Jangan Pernah Sekali kali Memotret Babi di Lembah Baliem Tanpa Izin , Nanti Bisa di Minta 30 Juta

Klik Slot Online Untuk Bergabung

 



Terdapat beberapa aturan tidak tertulis bagi traveler yang berkunjung ke Lembah Baliem, Papua. Salah satunya, soal memotret babi.

Aturan tidak tertulis di Lembah Baliem itu tidak boleh memotret sembarangan tanpa ijin Suku Dani yang sedang berkoteka. Seusai memotret, traveler wajib memberi tips bagi pria berkoteka.

Selain itu, traveler harap berhati-hati dalam berkendara. Traveler jangan sampai menabrak hewan peliharaan yang dibiarkan bebas berkeliaran di jalan.


Yang jadi pertanyaan, jika memotret Suku Dani di pasar atau sedang berkoteka harus minta ijin, apakah memotret hewan peliharaan seperti babi harus bayar juga?

Ya, babi bagi Suku Dani adalah hewan bernilai tinggi. Artinya, segala persoalan adat dapat diselesaikan dengan babi sebagai alat pembayaran denda atau alat perdamaian.

Suku Dani dalam memelihara babi, akan dibiarkan bebas berkeliaran, babi mengais-ngais tanah mencari cacing, pagi babi dilepas, sore hari, babi akan pulang ke kandang.

Babi yang bebas berkeliaran di jalan atau pemukiman adalah pemandangan unik dan menjadi spot foto yang bagus.


Saat traveler sedang trekking di Lembah Baliem, memotret babi milik Suku Dani yang sedang berkeliaran, diperbolehkan tanpa harus bayar..

Tapi, jika traveler berjalan-jalan ke pasar tradisional, jika ingin memotret babi yang diperjualbelikan, traveler harus minta ijin pada pemiliknya, apalagi yang akan dipotret adalah anak babi yang sedang digendong.

Jika pemilik tidak berkenan babinya difoto, traveler jangan nekat memfoto, bisa-bisa traveler akan disuruh membayar babi yang difoto tersebut. So, traveler harus membeli babi tersebut. Apalagi, harga seekor babi di Lembah Baliem sangat mahal, satu ekor babi dewasa bisa berharga Rp 30 juta.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Jangan Pernah Sekali kali Memotret Babi di Lembah Baliem Tanpa Izin , Nanti Bisa di Minta 30 Juta"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel