Ada Larangan Mudik Lebaran 2021, Bagaimana Dampaknya terhadap ASSA?

Klik Slot Online Untuk Bergabung

Tol Jakarta-Cikampek

Kendaraan yang membawa pemudik di tol Jakarta-Cikampek dikeluarkan ke gerbang tol Cikarang barat, kabupaten Bekasi, Jumat (24/4/2021). Akses transportasi mobil pribadi dan bus angkutan penumpang dari tol Jakarta Cikampek menuju Karawang ditutup mulai jumat (24//4). (Rembuksedulur.com/Dika Nasution).


Rembuksedulur, Jakarta - Pemerintah memutuskan melarang mudik Lebarantahun 2021. Larangan mudik itu diputuskan dari rapat tiga menteri yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

"Ditetapkan tahun 2021 mudik ditiadakan, berlaku untuk seluruh ASN, TNI, Polri, BUMN, Swasta maupun pekerja mandiri juga seluruh masyarakat, "kata Muhadjir dalam konpres, Jumat (26/Maret/2021).




Larangan mudik lebaran berlaku pada ^hingga 17 Mei 2021. "Larangan mudik akan dimulai pada 6-17 Mei 2021 dan sebelum dan sesudah tanggal itu, dihimba kepada masyarakat untuk tidak melakukan pergerakan atau kegiatan-kegiatan yang keluar daerah kecuali benar-benar dalam keadaan mendesak dan perlu," Ujarnya

Lalu bagaimana dampak larangan mudik lebaran 2020 terhadap perusahaan layanan transportasi seperti PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) ?

Presiden Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk, Projo Sunarjo Menuturkan larangan mudik lebaran tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap perseroan. Hal ini lantara perseroan tidak melayani jasa transportasi individu dalam jangka pendek.

"ASSA tidak pengaruh karena sewa mobilnya untuk korporasi dan jangka panjang, tidak melayani individu jangka pendek," ujar dia saat dihubungi Rembuksedulur.com lewat pesan singkat, Jumat (26/3/2021).

Selain itu, ia juga menyatakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)  bersekala mikro juga tidak terlalu pengaruh terhadap perseroan.

Ia menambahkan, bisnis layanan transportasi perseroan juga masih tumbuh lantaran persusahaan dan institusi lebih menyewa mobil untuk hemat belanja modal.

"Lebih banyak perusahaan dan institusi yang lebih menyewa dari pda membeli mobil untuk menghemat capital expenditurenya," kata dia.

Target Kinerja 2021

Pemudik Mulai Padati Tol Trans Jawa



malah bisnis ligostik delivery express perseroaan meningkat, Projo menuturkan, pertumbuhan bisnis logistik itu didukung masyarakat kini memilih belanja online.

Dengan melihat kondisi itu, perseroaan mengharapkan pendapatan tetap tumbub 25-30 persen dapa 2021. Perseroaan memiliki bisnis rental, lelang hingga logistik "Semua lini bisnis ikut berkontribusi. Antereja relatih kontribusinya akan meningkat lebih cepat," kata dia.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Ada Larangan Mudik Lebaran 2021, Bagaimana Dampaknya terhadap ASSA?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel