Alvaro Morata Mendapat Ancaman Pembunuhan di Euro 2021 , Tragedi Escobar Piala Dunia 1994
Jumat, 25 Juni 2021
Tulis Komentar

Alvaro Morata menjadi korban bullying karena tampil kurang maksimal di Euro 2020/2021 , Sampai ex striker Real Madrid tersebut menerima ancaman pembunuhan yang membuatnya tidak bisa tidur dan stres.
Morata baru menyarankan 1 goal dari total 11 tembakan 6 di antaranya akurat gawang sisanya tidak sesuai targetpada fase Euor 2020/2021 ini.
Ketika Melawan Slovakia di laga Group E Morata gagal mencatatkan namanya di papan skor walau di kala itu Spanyol menang besar dengan skor 5-0. Ia punnya kesempatan membobol gawang Martin Dubravka dari titik penalty tetapi tidak di maksimalkanya.
di Instagram Morata dicemooh oleh publik di internet lebih parahnya lagi striker 28 tahun tersebut juga mendapat ancaman pembunuhan setelah laga Spanyol vs Polandia.
Dia mengkonfirmasi kepada Media bahwa " Tidak bisa tidur selama 9 jam tanpa tidur karena setelah laga melawan polandia , dia menerima pesan ancaman hinaan dan terror kepada keluarganya yang berbunyi " Kami berharap Anda dan anak anak anda mati "
Morata senndiri sudah mengkonfirmasi dirinya kepada fansnya dirinya layak dikritik jika memang menurutnya dia bermain jelek dalam memperkuat Timnas Spanyol, tetapi jika sudah bawa keluarga itu sudah keterlaluan.
Kisah ancaman pembunuhan morata ini tidak baru baru ini saja karena pada tahun 1994 dahulu legenda sepak bola Kolombia Andreas Escobar meregang nyawa karena sebuah goal bunuh diri.
Kisah tragis Escoba di Piala Dunia 1994 itu mendunia kematianya adalah ironi , Karena Piala Dunia semestinya menjadi pesta untuk dunia sepakbola . Kalaupun ada kemuaman disana seharusnya hanya dipicu karena kekalahan yang niscaya wajar saja di dalam permainan.
Kasus ini terjadi karena Pablo Escobar melakukan goal bunuh diri yang membuat kolombia tidak lolos dalam pertandingan piala dunia yang lebih parahnya lagi Colombia menjadi juru kunci dalam group tersebut yang di gadang gadang menjadi cemerlang tetapi berbanding terbalik kala itu.
Enam hari setelah Kolombia tersingkir Tepatnya di tanggal 2 juli 1994 Escoba meninggal dunia ketika dia sedang ersantai di kota Medellin dia didatangi 3 orang dan menembakan Escobar sebanyak 6 peluru ke tubuh dan kakinya.
Penembakan itu diyakini sebagai pembalasan atas gol bunuh diri Escobar. Cerita-cerita yang berkembang kemudian turut menyinggung soal keterkaitan judi dan kartel narkoba. Ada proses peradilan, ada yang ditahan kemudian, tapi nyawa seorang pesepakbola bertalenta yang melayang tak bisa tergantikan.
Belum ada Komentar untuk "Alvaro Morata Mendapat Ancaman Pembunuhan di Euro 2021 , Tragedi Escobar Piala Dunia 1994"
Posting Komentar