Mengaku Sebagai Tante dan Ponakan, Dua Sejoli Terjaring Razia Saat Dikamar Berduaan
Zonawarkop.com - Pasangan mesum mengaku sebagai tante dan keponakan, berinisial AI (28) dan DD (21) terjaring razia polisi di kamar hotel di Palembang.
Kita itu giat rutin hampir setiap malam di penginapan, kos, dan titik-titik rawan. Jadi alasan ngaku keponakan, keluarga, itu kita sudah sering dengar," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Anom Setyadji saat dimintai konfirmasi, Selasa (29/9/2020).
Mereka yang tidak punya bukti kuat akan digiring ke Polrestabes. Apabila bisa membuktikan sebagai pasangan, yang dicurigai akan dipulangkan, sementara yang tak ada bukti diproses hukum.
"Rata-rata mereka masih muda, nginap di hotel atau di kos bareng. Alasan rata-rata lebih kepada hubungan suka sama suka," katanya.
Melihat hal itu, Anom mengaku prihatin. Karena itulah operasi rutin khusus untuk penyakit masyarakat terus digencarkan.
Di lapangan, banyak alasan yang disampaikan pasangan mesum untuk mengelabui para petugas. Termasuk mengaku keponakan dan tante agar tidak diciduk petugas yang datang.
"Alasan semua itu. Ketika dia tidak dalam ikatan perkawinan yang sah, jadi pidana. Tapi kalau dia diatur dalam pernikahan, itu berzina. Termasuk mengelabui petugas bilang ponakan dengan tante," tutup Anom.
Diketahui laki-laki muda DD (21) terjaring razia saat ngamar bareng wanita AI (28). DD adalah warga Indralaya, Ogan Ilir, sedangkan AI tercatat warga Kertapati, Palembang.
Hasil pemeriksaan dipastikan keduanya bukan keluarga seperti yang disebut tante dan keponakan, melainkan pasangan mesum yang kepergok tengah tidur bareng di kamar hotel melati.
Belum ada Komentar untuk "Mengaku Sebagai Tante dan Ponakan, Dua Sejoli Terjaring Razia Saat Dikamar Berduaan"
Posting Komentar