Di Depok Korban COVID-19 Telantar Hingga Meninggal Karena Minimnya Obat
Zonawarkop.com - Depok - Salah seorang warga berinisial AA (31) di Depok, Jawa Barat, yang terkonfirmasi positif COVID-19 terlantar hingga meninggal dunia. Camat Pancoranmas, Depok, Utang Wardaya mengungkap minimnya stok obat.
"Dan kemarin memang pernah Rakor di kota, dan disebutkan ketersediaan obat memang agak berkurang," kata Utang, Sabtu (10/7/2021).
Camat meminta pasien COVID-19 memanfaatkan aplikasi telemedicine agar dapat berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk dapat direkomendasikan obat yang dapat dikonsumsi. Terlebih, saat ini, jumlah tenaga kesehatan (nakes) serta ketersediaan tempat tidur di rumah sakit sudah menipis.
"Tenaga kesehatan (nakes) kita tidak memungkinkan untuk melakukan kontrol ke tiap-tiap rumah, jadi seperti itu kondisinya," ujarnya.
Dari fenomena ini, dia menekankan seharusnya satgas lingkungan menggerakkan kader PKK untuk mengantar obat kepada pasien COVID-19.
"Harusnya seperti di Mampang, itu tugas yang ambil obat dari puskesmas dan nganter ke pasien isoman, memang kader-kader PKK," ujarnya.
Provinsi DKI Jakarta, terang Utang, memberi sejumlah bantuan berupa obat-obatan. Bantuan itu didistribusikan melalui gudang farmasi provinsi.
"Jadi dapat dikatakan ini disupply untuk pasien. Kemarin sempat ngambil sendiri di gudang farmasi untuk kegiatan pelayanan vaksin warga. Untuk nakesnya juga tersedia," imbuhnya.
"Sekarang vitamin sudah ada, obat-obatan itu sudah mulai didistribusikan melalui tiap-tiap puskesmas," jelas Utang.
Tak Pernah Diperiksa
Selama sepekan sakit, AA tidak pernah dikunjungi petugas puskesmas untuk swab, padahal ia kontak erat dengan Edwin, kakak iparnya. Karena tidak ada petugas yang datang, AA pun tidak bisa mendapatkan obat.
AA bergejala batuk, pilek dan demam. Selama sakit itu, Edwin memberinya obat batuk dan obat penurun panas anak.
"Gejala-gejala alami batuk, flu, panas. Kita bisanya cuma kasih minum obat batuk sama obat penurun panas, obat-obatan anak. Dia cocoknya itu," katanya.
Namun obat-obatan yang diberikan tidak mempan. Hingga akhirnya kondisi AA semakin memburuk 3 hari terakhir dan akhirnya meninggal dunia pada Jumat (9/7) pagi.
Petugas pemulasaraan jenazah tiba pukul 15.00 WIB dan diswab, setelah itu pergi. AA kemudian dimakamkan di TPU Pasir Putih pada malam harinya.
Belum ada Komentar untuk "Di Depok Korban COVID-19 Telantar Hingga Meninggal Karena Minimnya Obat"
Posting Komentar