Jorgen Klopp Hanya Tertawa Melihat Hasil Drawing UCL 2021/2022

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengaku hanya bisa tertawa menyikapi hasil undian fase grup Liga Champions 2021/22 yang memastikan timnya masuk ke grup neraka.
Dalam undian fase grup yang digelar di Istanbul, Turki pada Kamis (26/8/2021) malam WIB, Liverpool tergabung di Grup B bersama tiga tim raksasa Eropa lainnya.
Liverpool harus bersua dengan tim yang menyingkirkan mereka pada musim 2019/20 lalu, yakni Atletico Madrid. Dua tim lainnya adalah raksasa Portugal, Porto dan juara tujuh kali dari Italia, AC Milan.
Menyaksikan proses drawing yang kemudian menghasilkan timnya berada di grup berat, Klopp pun cuma bisa tertawa meski menyadari bahwa hal ini sangat normal di Liga Champions.
"Saya tertawa, sejujurnya, cukup keras karena ini jelas merupakan grup yang tangguh. Ini Liga Champions, jadi begitulah, dan Anda harus melawan tim terbaik di Eropa, dan jelas beberapa dari mereka ada di grup kami!" ujar Klopp di laman resmi Liverpool.
“Kami sudah bermain, saya tidak tahu seberapa sering, melawan Porto, jadi mereka akan menunggu kami. Kami jelas memiliki sedikit persaingan terbuka dengan Atletico, dan AC Milan, yang jelas bersejarah." imbuhnya.
"Jadi, saya pikir para pendukung kami harus menantikannya - kami pasti melakukannya," tukasnya.
Terlepas dari beratnya grup yang mereka huni, Klopp menegaskan bahwa Liverpool tetap berambisi menunjukkan performa terbaik guna mendapat satu jatah di fase knock-out.
“Saya tahu bahwa orang-orang selalu duduk di rumah dan berpikir, 'Ah ayolah, itu akan keren, maka Anda memiliki tim ini bersama dan yang terburuk dari pot empat dan yang terburuk dari pot satu' dan semua hal semacam ini," tutur Klopp.
“Jadi, kami tidak mendapatkannya dengan jelas tetapi kami masih cukup ambisius dan ingin menunjukkan kerja keras dari tahun lalu, lolos ke Liga Champions, bahwa itu sepadan. Begitulah cara kami akan memainkan pertandingan.” tegasnya.
Belum ada Komentar untuk "Jorgen Klopp Hanya Tertawa Melihat Hasil Drawing UCL 2021/2022"
Posting Komentar