Pembunuh Janda Ditangkap di Tengah Hutan Sukabumi
Senin, 02 Agustus 2021
Tulis Komentar
Terjadi pembunuhan terhadap korban berinisial N, pemilik warung nasi di jalan Abdullah bin Nuh Kota Bogor, tersangka pelaku yang bernama Asep Syaefulloh (57) di ringkus di tempat persembunyiannya di tengah hutan di kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kapolesrta Bogor mengatakan pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara di pukul menggunakan balok, motif pelaku yang tega menghabisi nyawa N di karenakan si pelaku cemburu mendengar korban akan menikah dengan pria lain. Padahal Asep dan N sudah menjalain asmara selama 4 tahun lamanya, bahkan ia juga sudah sempat mengajak si N menikah.
"Kejadian tersebut terjadi di warung milik korban dan hasil otopsi memang bagian kepala belakang ada luka bekas benda tumpul dan kejadian tersebut terjadi karena korban memiliki hubungan sepesial dan tersangka ini cemburu terhadapa korban,"ujar Susatyo.
PEMBURUHAN YANG BERENCANA
Tersangka kemudian menghabisi nyawa kekasihnya pada Jum'at (23/7/2021) pada saat dini hari, tersangka ternyata sudah jauh hari merencanakan pembunuhan janda dua anak itu sejak Hari Raya Idul Adha.
Dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti berupa dua buah telepon genggam milik korban.
Dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti berupa dua buah telepon genggam milik korban.
"Karena telah di rencanakan si tersangka, akhirnya si tersangka terjerat hukuman dengan pasal yang berlapis dengan Pasal 340. Pasal 338, dan Pasal 353 KHUP ," ujar kapolres.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Doi Ermawanto mengatakan , kasus pembunuhan tersebut terungkap bedasarkan hasil keterangan dari anak N , yang berinisial DF, DF juga menjadi korban pada saat pembunuhan terjadi, namun nyawanya berhasil d selamatkan,
"Dari keterangan saksi kami berhasil mengidentifikasi korban setelah sepekan pencarian, dan pelaku akhirnya di temukan yang sedang bersembunyi di gubuk tengah hutan si Sukabumi," ujar Doni.
Belum ada Komentar untuk "Pembunuh Janda Ditangkap di Tengah Hutan Sukabumi"
Posting Komentar