Dituduh Dukun Santet, Suami Istri Dianiaya dan Dibakar 1 Meninggal

Klik Slot Online Untuk Bergabung

 Kepala Polres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko berbincang dengan seorang tersangka penganiayaan sadis yang menuduh korbannya sebagai dukun santet.

Wakgogel.com - Pekanbaru, Suami-istri di Desa Petodaan, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, dianiaya oleh beberapa orang di tempatnya ia bekerja. Keduanya dituduh sebagai dukun santet ketika sejumlah penghuni disana sakit mendadak.

Akibat penganiayaan ini, korban yang bernama Yuliana Hia alias Ina Devi meninggal dunia akibat dianiaya oleh sembilan pelaku. Sementara sang suami, Anugerah Daeli alias Ama Devi selamat meski harus dirawat intensif karen luka bakar yang dialaminya.

Kapolres Pelalawan Ajun Komisaris Besar Indra Wijatmiko SIK menjelaskan, kejadian bermula ketika sejumlah orang di kamp atau barak tempat korban bekerja itu sakit secara mendadak. Sejumalah penghuni di barak mmenilai sakit aneh.

"Kedua korban lalu dituduh sebagai pelaku guna-guna," kata Indra, Minggu malam (1/8/2021).

Tuduhan dukun santet ini membuat penghuni kamp, Marlinus, mengumpulkan penghuni lainnya dan memerintahkan agar kedua korban diikat memakai tali jemuran. Korban Ama Devi di ikat di tiang dalam kamp, sementara Ina Devi di ikat ditempat tidur.

Kedua dianiaya menggunakan besi yang sudah dipanaskan dan kayu  dibakar. Benda itu ditempelkan ke sekujur badan korban hingga kulit keduanya melepuh. Tindakan ini berlangsung sejak 23 Juli hingga 24 Juli.

"Korban Ama Devi bisa menyelamatkan diri dan kabur ke Pangkalan Kerinci dengan tenaga yang tersisa, lalu melapor ke persekutuan sukunya," kata Indra.

Dikubur dihutan

Korban selanjutnya dirawat dirumah sakit dan keluarga melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Sementara itu, para yang sadar korban Ama Devi sudah kabur mencari ke berbagai sisi barak dan kebun.

Otak pelaku, Marlinus lalu memerintahkan tersangka lainnya mengikat korban Ina Devi ke pohon akasia yang berjarak 300 meter dari kamp. Akibat siksaan yang dialaminya korban akhirnya meninggal dunia.

"Korban lalu dikuburkan di hutan yang jaraknya 1 kilometer dari kamp, mayat korban dibawak ke hutan itu memakai perahu," kata Indra.

Sementara itu, Polres Pelalawan yang mendapat laporan melakukan penyelidikan. Personel Polres bersama tim identifiakasi mengecek seluruh bagian kamp dan menemukan indikasi terjadinya penganiayaan.

"Tim kemudian mencari kuburan korban Ina Devi dan membawa ke rumah sakit Bhayangakara Polda Riau untuk di otopsi," kata Indra.

Hasil pemeriksaan jenazah, ditubuh korban Ina Devi mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Begitu juga dengan korban yang masih hidup, Ama Devi yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit.

Indra menjelaskan, penyidik menetapkan sembilan tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Marlinus Halawa, Jaya Hia, Oli Wari Waruwu, Imanudin Lawolo, Budiarsa Nduru, Budiaman Halawa, Joni Zalukhu, Sediati Giawa dan Wati Mani Nduru.

"Semuanya sudah ditangkap dan ditahan di Polres," tegas Indra.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Dituduh Dukun Santet, Suami Istri Dianiaya dan Dibakar 1 Meninggal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel