Kasus Bocah Pekanbaru Disiram Air Panas Pengurus Masjid Berujung Damai

Klik Slot Online Untuk Bergabung

 


Seorang bocah mengaku disiram air panas oleh pengurus masjid di Pekanbaru pada Senin (12/9/2021). Kasus penyiraman air panas tersebut kemudian viral di media sosial.

Akibat aksi menyiram air panas, korban Andrean (13) mengalami luka melepuh pada wajahnya.

Belakangan, kasus tersebut berujung damai. Pengurus masjid berinisial H bersama Andrean menempuh jalur kekeluargaan.

Keduanya sepakat tidak melanjutkan perkara tersebut ke proses hukum.

Menurut Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Lumban Toruan, saat ini korban dan pengurus masjid sudah menyelesaikan secara kekeluargaan.

"Pelaku dan korban sudah saling memaafkan. Mereka sudah menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan," ucap Kompol Juper kepada Riauonline.co.id - Rabu (15/9/2021).

Pelaku dan korban juga sudah membuat surat pernyataan dan perdamaian di ruang Kanit Reskrim Polsek Payung Sekaki, Pekanbaru.

Sebelumnya, Pengurus masjid H menyiram air panas ke wajah Andrean saat tidur di teras belakang masjid.

"Saya sedang tidur di masjid waktu subuh, tiba-tiba pengurus membangunkan saya dengan menyiramkan air panas," ucap korban Andrean, Rabu (15/9/2021).

Korban mengaku saat itu masih belum sadar dan kaget tiba-tiba air panah mengalir di pipi kanannya.

"Alasan kami disiram air panas agar tidak disiksa api neraka. Itu yang dikatakan pengurus masjidnya (pelaku)," tutur Andrean.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Kasus Bocah Pekanbaru Disiram Air Panas Pengurus Masjid Berujung Damai"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel