Beberapa Fakta tentang Fenomena Laut Bercahaya di Pantai Selatan Yogya
Kamis, 05 Mei 2022
Tulis Komentar
Yogyakarta - Tim peneliti dari Amerika Serikat mengungkap fenomena laut bercahaya di laut selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Berikut fakta-faktanya.
1. Tidak terkait Nyi Roro Kidul
Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (Undip) Prof Denny Nugroho Sugianto menyebut fenomena itu tidak ada hubungannya dengan hal mistis atau keberadaan Nyi Roro Kidul yang jadi urban legend masyarakat.
Dulu banyak dihubungkan dengan misteri, mistis, monster laut, dan Nyi Roro Kidul. Ini fenomena alam yang biasa terjadi,".
Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Pusat Studi Sumber Daya dan Teknologi Kelautan UGM Bachtiar Mutaqin.
"Bukan (karena Nyi Roro Kidul) itu fenomena biasa, ada penjelasan ilmiahnya," kata Bachtiar saat dihubungi wartawan, Senin (13/9).
2. Laut bercahaya terjadi saat ada upwelling
Bachtiar Mutaqin mengatakan ada beberapa kemungkinan di balik fenomena laut bercahaya ini. Pada bulan-bulan ini, kata Bachtiar, masuk musim timur yang anginnya berembus dari Australia.
"Kemudian kalau musim timur itu di selatan Jawa ada fenomena upwelling jadi naiknya massa air laut dari dasar ke permukaan. Jadi fenomena itu selain membawa banyak nutrien juga banyak ikan. Kemungkinan (laut bercahaya) itu ketika upwelling itu membawa serta fitoplankton ke permukaan laut, jadi ketika dilihat dari citra satelit semacam bercahaya," jelasnya.
3. Laut bercahaya biasa terjadi antara Juni hingga Oktober
Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (Undip) Prof Denny Nugroho Sugianto menjelaskan, fenomena laut bercahaya biasa terjadi antara Juni hingga Oktober ketika ada kenaikan massa air atau upwelling. Kemudian terjadi pencahayaan bioluminesce yang berasal dari bakteri bercahaya.
"Itu dari bakteri bercahaya yang berhubungan dengan organisme lain atau jasad, atau bangkai dan lain-lain. Biasanya bulan Juni-Juli-Oktober ada upwelling, kenaikan massa air, jadi yang di bawah ke permukaan," jelas Denny.
4. Pertanda perairan subur
Dengan adanya peristiwa itu, menandakan perairan itu sangat subur. Dalam fenomena tersebut terjadi berbagai pertemuan seperti unsur hara yang terangkat, kemudian saprofit yang bertemu bakteri-bakteri.
"Ini yang menjadi seperti cahaya biologis atau bioluminesce, jadi warna-warni," ujarnya.
5. Pernah terjadi di Gunungkidul
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Kabupaten Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara, mengungkap fenomena laut bercahaya pernah terjadi di Pantai Wediombo pada tahun 2014.
"Kalau itu (laut bercahaya) pernah sih dahulu, sudah beberapa tahun yang lalu sekitar tahun 2014 fenomena itu terjadi di (Pantai) Wediombo," katanya saat dihubungi, Senin (13/9).
Fenomena yang terjadi saat itu berwujud lingkaran dan bercahaya di laut. Bahkan, kejadian itu sempat berlangsung beberapa malam.
Belum ada Komentar untuk "Beberapa Fakta tentang Fenomena Laut Bercahaya di Pantai Selatan Yogya"
Posting Komentar